Memperbaiki Crash di Game: Tips dan Trik yang Ampuh

Crash atau keluar sendiri secara tiba-tiba adalah masalah umum yang sering dialami oleh para pemain game. Ketika sedang asyik-asyiknya bermain, tiba-tiba game crash dan membuat frustrasi. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik yang ampun untuk memperbaiki crash di game. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Anda akan dapat menikmati pengalaman bermain game yang lancar dan tanpa crash. Yuk, simak selengkapnya!

Memperbarui Driver Grafis

1. Mengunduh dan Memperbarui Driver Grafis Terbaru

Driver grafis yang tidak terbarukan dapat menyebabkan crash di game. Pastikan Anda selalu mengunduh dan menginstal versi terbaru dari driver grafis yang sesuai dengan kartu grafis Anda. Kunjungi situs resmi produsen kartu grafis Anda dan cari driver terbaru yang sesuai dengan model kartu grafis Anda. Setelah mengunduh driver yang baru, instal dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.

2. Menghapus Driver Lama dengan Benar

Sebelum menginstal driver grafis baru, sebaiknya Anda menghapus driver lama dengan benar. Ini dilakukan untuk menghindari konflik antara driver lama dan driver baru. Untuk menghapus driver lama, buka “Device Manager” di komputer Anda. Cari kartu grafis Anda di kategori “Display Adapters”. Klik kanan pada kartu grafis dan pilih “Uninstall”. Setelah driver lama dihapus, restart komputer Anda sebelum menginstal driver grafis baru.

3. Menggunakan Software Otomatis untuk Memperbarui Driver Grafis

Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki waktu untuk mengunduh dan menginstal driver grafis secara manual, Anda bisa menggunakan software otomatis seperti “Driver Booster” atau “Driver Easy”. Software ini akan memindai komputer Anda secara otomatis dan mengunduh serta menginstal driver grafis terbaru untuk Anda.

Menurunkan Pengaturan Grafis

1. Memahami Pengaturan Grafis

Sebelum menurunkan pengaturan grafis, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan pengaturan tersebut. Pengaturan grafis umumnya terdiri dari resolusi, kualitas tekstur, efek grafis, dan lain-lain. Setiap game memiliki pengaturan grafis yang berbeda, jadi pastikan Anda membaca panduan atau pengaturan yang disediakan oleh game tersebut.

2. Menyesuaikan Resolusi

Salah satu pengaturan grafis yang dapat Anda turunkan adalah resolusi. Resolusi adalah jumlah piksel yang ditampilkan pada layar. Semakin tinggi resolusi, semakin besar beban yang diberikan pada kartu grafis dan CPU. Turunkan resolusi menjadi yang lebih rendah untuk mengurangi beban pada sistem dan mencegah crash di game.

3. Mengurangi Kualitas Tekstur

Kualitas tekstur adalah sejauh mana detail tekstur dalam game. Mengurangi kualitas tekstur dapat membantu mengurangi beban pada kartu grafis. Namun, perlu diingat bahwa mengurangi kualitas tekstur juga akan mengurangi detail grafis dalam game. Coba turunkan kualitas tekstur secara bertahap dan lihat apakah hal tersebut dapat mengatasi crash di game.

4. Menonaktifkan Efek Grafis yang Berat

Banyak game modern memiliki efek grafis yang memukau, tetapi juga membutuhkan performa yang tinggi dari sistem. Jika game sering mengalami crash, coba turunkan atau nonaktifkan efek grafis yang berat seperti efek bayangan, efek partikel, atau efek cahaya yang kompleks. Dengan mengurangi beban grafis, Anda dapat mencegah crash di game.

Menonaktifkan Program Lain

1. Menonaktifkan Program yang Berjalan di Latar Belakang

Selain game, banyak program lain yang berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya sistem. Program seperti antivirus, program chat, atau program pengunduh dapat mengganggu kinerja game dan menyebabkan crash. Pastikan Anda menonaktifkan program-program yang tidak diperlukan saat bermain game. Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada ikon program di taskbar dan memilih “Quit” atau “Exit”.

2. Menggunakan Mode Gaming

Banyak komputer dan laptop modern dilengkapi dengan mode gaming yang dapat mengoptimalkan kinerja sistem saat bermain game. Aktifkan mode gaming pada perangkat Anda untuk menonaktifkan program-program yang tidak diperlukan dan mengalokasikan sumber daya secara maksimal untuk game.

3. Menonaktifkan Overlay In-Game

Beberapa program seperti Discord atau Nvidia GeForce Experience memiliki fitur overlay in-game yang dapat memantau dan memberikan informasi saat bermain game. Namun, overlay in-game ini juga dapat mengganggu kinerja game dan menyebabkan crash. Coba nonaktifkan overlay in-game pada program-program tersebut dan lihat apakah hal tersebut membantu mengatasi crash di game.

Memperbaiki File Game yang Rusak

1. Verifikasi Integritas File Game

Ketika file game rusak, crash sering terjadi. Jika game mengalami crash secara konsisten, coba verifikasi integritas file game melalui platform game yang Anda gunakan. Platform seperti Steam atau Epic Games Store memiliki fitur untuk memeriksa dan memperbaiki file game yang rusak. Caranya cukup mudah, cukup buka platform game Anda, cari game yang mengalami crash, dan pilih opsi “Verify Integrity of Game Files” atau yang serupa.

2. Menghapus dan Menginstal Ulang Game

Jika verifikasi integritas file game tidak berhasil, Anda bisa mencoba menghapus dan menginstal ulang game. Terkadang, crash di game disebabkan oleh file game yang rusak saat proses instalasi. Sebelum menghapus game, pastikan Anda membuat salinan file save game jika ada. Setelah menghapus game, instal ulang game dari awal dan periksa apakah crash masih terjadi.

Membersihkan Registry

1. Menggunakan Program Pembersih Registry Terpercaya

Registry yang kotor atau rusak juga dapat menyebabkan crash di game. Gunakan program pembersih registry terpercaya seperti CCleaner atau Wise Registry Cleaner untuk membersihkan registry PC Anda secara berkala. Program ini akan memindai dan membersihkan registry dari entri yang tidak valid atau rusak yang dapat menyebabkan crash di game.

2. Melakukan Backup Registry Terlebih Dahulu

Sebelum membersihkan registry, sebaiknya Anda melakukan backup registry terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kesalahan saat membersihkan registry. Untuk melakukan backup registry, buka “Registry Editor” dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “regedit”, dan tekan Enter. Pilih “File” dan pilih “Export”. Simpan file backup registry di lokasi yang aman dan beri nama yang mudah diingat.

3. Melakukan Pembersihan Registry dengan Hati-hati

Saat menggunakan program pembersih registry, pastikan Anda membaca dan memahami petunjuk yang diberikan. Jangan sembarangan menghapus entri registry jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Jika Anda tidak yakin, lebih baik hanya menggunakan fitur pembersihan otomatis yang disediakan oleh program pembersih registry tersebut.

Memperbarui Sistem Operasi

1. Mengaktifkan Pembaruan Otomatis

Menjaga sistem operasi Anda tetap terbarui adalah langkah penting untuk mencegah crash di game. Pastikan Anda mengaktifkan pembaruan otomatis pada sistem operasi Anda. Dengan mengaktifkan pembaruan otomatis, Anda akan mendapatkan pembaruan keamanan dan perbaikan bug terbaru yang dapat memperbaiki masalah yang terkait dengan crash di game.

2. Memeriksa Pembaruan Manual

Selain pembaruan otomatis, ada kalanya Anda perlu memeriksa pembaruan manual untuk memastikan bahwa sistem operasi Anda memiliki versi terbaru. Caranya adalah dengan membuka “Settings” atau “Pengaturan” pada komputer Anda dan mencari opsi “Update & Security” atau “Pembaruan & Keamanan”. Di sini, Anda dapat memeriksa ketersediaan pembaruan terbaru dan menginstalnya jika diperlukan.

3. Menginstal Pembaruan Driver Lainnya

Selain pembaruan sistem operasi, penting juga untuk memperbarui driver lainnya seperti driver chipset, driver audio, dan driver jaringan. Driver-driver ini juga berperan penting dalam kinerja game. Anda dapat mengunjungi situs resmi produsen perangkat keras Anda untuk mendapatkan driver terbaru atau menggunakan software otomatis seperti “Driver Booster” untuk memperbarui driver-driver tersebut.

Memperbaiki Overheating

1. Membersihkan Kipas dan Heatsink

Overheating atau terlalu panas adalah penyebab umum crash di game. Salah satu penyebab overheating adalah akumulasi debu pada kipas dan heatsink. Debu yang menumpuk dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan suhu komponen meningkat. Untuk mengatasi hal ini, matikan komputer Anda dan buka casing. Gunakan kuas atau kompresor udara untuk membersihkan debu yang menumpuk pada kipas dan heatsink. Pastikan Anda membersihkan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.

2. Memastikan Sirkulasi Udara yang Baik

Untuk mencegah overheating, penting untuk memastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar komputer Anda. Letakkan komputer pada permukaan yang datar dan keras, jauhkan dari benda-benda yang dapat menghalangi ventilasi, dan pastikan ada ruang yang cukup di sekitar komputer untuk udara mengalir dengan baik. Anda juga dapat menggunakan kipas tambahan atau pendingin laptop untuk membantu menjaga suhu komputer tetap rendah.

3. Mengatur Kecepatan Kipas

Jika komputer Anda memiliki fitur pengaturan kecepatan kipas, pastikan kecepatan kipas diatur dengan benar. Kipas yang berputar terlalu lambat dapat menyebabkan penumpukan panas, sedangkan kipas yang berputar terlalu cepat dapat membuat suara bising. Anda dapat mengatur kecepatan kipas melalui BIOS atau menggunakan software seperti “SpeedFan” untuk mengontrol kecepatan kipas secara manual.

Mematikan Overclocking

1. Memahami Risiko Overclocking

Overclocking adalah praktek meningkatkan kecepatan clock pada komponen seperti prosesor atau kartu grafis untuk mendapatkan performa yang lebih baik. Namun, overclocking dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem dan menyebabkan crash di game. Penting untuk memahami risiko overclocking sebelum mencobanya.

2. Mengembalikan Pengaturan Default

Jika Anda telah melakukan overclocking pada komputer Anda dan mengalami crash di game, sebaiknya Anda mengembalikan pengaturan ke kondisi default. Buka BIOS komputer Anda dan cari opsi untuk mengatur pengaturan ke kondisi default. Setelah mengatur kembali ke kondisi default, restart komputer Anda dan lihat apakah crash di game masih terjadi.

3. Mengontrol Suhu saat Overclocking

Jika Anda memutuskan untuk tetap melakukan overclocking, pastikan Anda juga memperhatikan suhu komponen saat overclocking. Overclocking dapat meningkatkan suhu komponen secara signifikan. Pastikan Anda memiliki pendingin yang memadai dan memantau suhu komponen dengan software seperti “HWMonitor” atau “MSI Afterburner”. Jika suhu komponen terlalu tinggi, sebaiknya kurangi kecepatan overclocking atau tambahkan pendingin yang lebih baik.

Mengecek Koneksi Internet

1. Memastikan Koneksi Stabil

Jika Anda mengalami crash saat bermain game online, periksa koneksi internet Anda. Koneksi yang tidak stabil dapat menyebabkan crash di game. Pastikan Anda terhubung ke jaringan yang stabil dan memiliki kecepatan internet yang memadai. Anda juga dapat mencoba menghubungkan komputer Anda secara langsung ke router menggunakan kabel Ethernet untuk menghindari masalah koneksi nirkabel.

2. Memeriksa Kecepatan dan Ping

Masalah koneksi yang buruk seperti kecepatan yang lambat atau ping yang tinggi juga dapat menyebabkan crash di game online. Gunakan situs atau aplikasi speedtest untuk memeriksa kecepatan internet Anda. Jika kecepatan atau ping tidak memenuhi persyaratan minimum yang disarankan oleh game, hubungi penyedia layanan internet Anda untuk memperbaiki masalah tersebut.

3. Menonaktifkan Program yang Menggunakan Bandwidth

Program lain yang menggunakan bandwidth internet seperti program pengunduh atau streaming video dapat mengganggu kinerja game online dan menyebabkan crash. Pastikan Anda menonaktifkan program-program tersebut saat bermain game online untuk mengalokasikan bandwidth secara penuh ke game.

Menginstal Ulang Game

1. Menghapus Game dengan Benar

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba menghapus game dengan benar sebelum menginstal ulang. Buka platform game Anda seperti Steam atau Epic Games Store dan cari game yang ingin Anda hapus. Pilih opsi “Uninstall” atau “Delete” dan ikuti petunjuk yang diberikan. Pastikan Anda juga menghapus folder game yang tersisa di direktori instalasi game.

2. Mengunduh dan Menginstal Ulang Game

Setelah game dihapus, buka platform game Anda dan unduh kembali game tersebut. Pastikan Anda mengunduh versi terbaru dari game. Setelah selesai mengunduh, ikuti petunjuk untuk menginstal game kembali. Setelah proses instalasi selesai, coba jalankan game dan periksa apakah crash masih terjadi.

Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat memperbaiki crash di game dan menikmati pengalaman bermain yang lancar. Jangan lupa untuk selalu menjaga perangkat keras dan perangkat lunak komputer Anda dalam kondisi terbaik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para gamer. Selamat bermain!

Leave a Comment